Ketika Supercar Arab Masih Nekad Pamer di Inggris, Gini nih Jadinya....!!


Tahun ini, beberapa pembalap muda Arab kembali unjuk gigi di Inggris. Dengan bangga mereka menyusuri Knightsbride dan Sloane Square, jalan raya paling mewah di London, dengan mengunakan mobil Lamborghini serta Bugatti.



Di kedua jalan itu pula, tidak sulit mendapati para pengagum mobil-mobil balap mewah yang tengah kegirangan, berpose macam-macam untuk sekadar berfoto diri di depan kendaraan-kendaraan mahal tersebut.

Namun, di antara masyarakat setempat yang menggandrungi kendaraan-kendaraan itu, para politisi Inggris justru bersikap sebaliknya. Mereka berjuang untuk menyudahi berbagai gangguan serta kebisingan yang timbul akibat mobil-mobil yang telah diulik sedemikian rupa tersebut.

Salah satunya gangguan dari para pembalap muda Arab, yang beberapa tahun belakangan hadir di London membawa supercar keluaran Dubai seharga Rp 73 miliar. Beberapa penduduk lokal amat geram dengan mesin-mesin mobil mereka.

Karen Morgan Thomas, penduduk lokal, telah berkampanye menuntut penghentian gangguan itu sejak 2010. Hingga pada 2014, ia menyampaikan keluhannya kepada CNBC bahwa aksi para pembalap muda dengan mobil-mobilnya telah membuatnya kurang tidur.

Untuk mengatasi masalah ini, dewan kota sudah menerapkan hukuman denda sebesar Rp 2 juta untuk setiap pelanggaran. Meskipun dewan kota juga menyadari, besaran denda tersebut tidak berarti apa-apa bagi para jutawan pemilik mobil balap mewah yang mengganggu warga itu. Namun, dewan kota menjamin, jika mereka menemukan para pengemudi yang tak jera melakukan kesalahan, tindakan lebih keras akan dilakukan.

“Tentu saja kami tidak berharap para pengemudi Zonda atau Veyron akan gemetar dengan ancaman denda yang kami keluarkan, tapi kami akan tetap melacak keberadaan mereka,” ujar Nick Paget Brown, pemimpin wilayah Kensington dan Chelsea dalam laman blognya Jumat lalu, dikutip dari CNBC.

“Jika mereka terus melanggar, mereka mungkin akan mendapati mobil mereka disita polisi. Kami sangat berharap tindakan tersebut dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi mereka,” tambah Nick Paget Brown.