Bikin Terharu, Bocah ini Minta `Surat Sampah` untuk Belajar Baca


Seorang bocah 12 tahun baru-baru ini membuat haru netizen. Tak mampu pergi ke perpustakaan umum, Mathew Flores meminjam telepon seluler (ponsel) tukang pos hanya untuk melihat surat elekronik sampah (junk mail).



Semua ini dilakukan karena kecintaan Flores akan membaca. Alat bacaannya selama ini hanya papan iklan yang terpampang di jalanan.

Kisah mengharukan ini dimulai ketika, Ron Lynch seorang tukang pos di kawasan pedesaan Salt Lake City bertemu dengan Flores.

Betapa kaget Lynch ketika Flores mendekatinya dan bertanya apakah dia memiliki email-email sampah yang belum terbaca.

Permintaan aneh ini membuat Lynch bertanya-tanya.

"Hari ini saat mengantarkan surat ke komplek apartemen, saya sedang melihatnya tengah membaca papan iklan," ungkap Lynch dalam akun Facebooknya seperti dikutip laman Huffingtonpost.com, Selasa, 4 Agustus 2015.

"Kemudian dia bertanya pada saya apakah saya mempunyai email yang bisa dibacanya," tambahnya.

Lynch mengatakan, bocah tersebut mengaku begitu menginginkan memiliki buku untuk dibaca.

"Saya mengatakan kepadanya, perpustakaan punya banyak buku. Namun dia mengatakan tak punya kendaraan dan tak bisa membayar tiket bus," katanya.

Ucapan sang bocah membuat Lynch mengunggah kisahnya tersebut ke laman Facebook. Dia berharap teman-teman sosial medianya bisa membantu menyumbangkan buku-buku bekas.

"Anak-anak seusianya biasanya meminta alat elektronik! Sungguh senang melihat hasratnya. Anda tak bisa membayangkan bahagianya dia ketika saya mengatakan bisa membantunya." katanya.

Keputusan Lynch berbagi kisah mengharukan ini tak sia-sia. Sebanyak 50-60 buku dikabarkan terkumpul untuk disumbangkan kepada Flores. Namun kisah ini terus menyebar di dunia maya.

Netizen di seluruh dunia termasuk Inggris, Australia, dan India beramai-ramai menyumbangkan buku. Tak kurang dari ratusan buku saat ini sudah dikirimkan ke rumah Flores. Menyusul 5.000 buku yang tengah dalam perjalanan.