Kasihan… Wanita Ini Alergi Terhadap Sperm*


 
alergi sperma 
Siapa yang menyangka kalau alergi Sperm* bisa terjadi bagi wanita? Wanita bernama Clara, telah diketahui mengalami alergi terhadap Sperm* suaminya. Ia mengalami kondisi seminal plasma hypersensitivity yaitu suatu reaksi alergi pada protein yang ada di semen atau air mani suaminya. Bahkan saat memakai kondom sekalipun, ia akan tetap mengalami alergi.
Menurut pengakuannya, Clara akan mengalami reaksi aneh seperti pembengkakan,
“Aku merasakan reaksi aneh. Aku mengalami bengkak, seperti terbakar dan kemerahan, yang memang sangat tidak biasa. Aku pikir aku terkena penyakit bercinta,” Kenyataan dirinya alergi pada sperma membuat kehidupan seksual dirinya beserta suaminya, Jeff terancam karena harus menghindari keintiman. Jeff mengaku hal ini menjadi masalah besar untuk hubungannya bersama sang istri,

alergi sperma
Source: health.kompas.com
“Ini menjadi masalah besar karena selain sek*  semuanya baik-baik saja. Kami benar-benar saling mencintai. Kami sudah 10 bulan ini tidak bercinta. Gairah bercinta menurun drastis. Bukannya hidup sebagai sepasang suami-istri, kami lebih mirip teman sekamar,”

Untungnya, Clara langsung memeriksakan dirinya dan mencari-cari informasi di internet mengenai keadaannya sebelum dirinya tau bahwa ia terkena alergi sperma. Karena pasalnya, wanita yang mengalami alergi sperma ini tidak mendapatkan diagnose tepat karena beberapa dokter hanya akan mengatakan penderita mengalami infeksi jamur atau vagin*. Namun, saat sudah berhasil didiagnosa, pengobatan akan tidak terlalu menyakitkan.

Mulanya, dokter akan memisahkan protein yang terkandung di dalam sperma pria dan melakukan tes pada kulit pasangannya untuk mengetahui protein mana yang menyebabkan alergi. Kemudian wanita tersebut akan diimunisasi pada protein atau kandungan mana yang ia alergi.

Akhirnya, setelah dua minggu menjalani pengobatan, ia sudah mulai bisa bercinta dengan suaminya bahkan hanya selang 12 jam setelah proses imunisasi. Dan hasilnya, alergi yang ia alami tidak separah sebelumnya dan malah semakin membaik.
Wah, untung saja ya bisa di obati!

(sumber)