Sekali lagi Abdul Sukur alias Tuwek (65) menambal jalan aspal yang berlubang di kawasan Surabaya utara tidak bertujuan mendapat imbalan. Tuwek mengaku juga sempat ditawari menjadi pegawai Pemkot Surabaya.
Sang pengayuh becak mengaku sangat bersyukur 'hobi' menambal jalan berlubang yang ditekuninya selama 10 tahun ini mendapat respon dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya.
Aksi Tuwek ini memang sempat ada yang mengunggah di sosial media. Cibiran pun mengalir dari netizen kepada pemerintah. Sebaliknya, netizen banyak mengapresiasi warga yang tinggal di Tambak Segaran Barat I itu.
Dinas PU pun langsung turun tangan dengan mengaspal jalan yang berlubang di kawasan pusat perbelanjaan ITC Undaan yang sebelumnya ditambal Tuwek dengan bebatuan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati yang turun ke lapangan menemui Tuwek dan menawarkan pekerjaan di dinasnya.
Namun, Tuwek menolaknya dengan alasan usianya sudah tua serta dirinya memiliki pelanggan yang harus diantarkan setiap hari.
"Saya didatangi ibu Dinas DPU, (Erna Purnawati), saya diberi uang Rp 1 juta dan ditawari kerja di dinasnya, tapi saya sudah tua," ungkap Tuwek pada detikcom disela-sela menambal jalan lubang dengan bekas aspal di kawasan Gembong, Kamis (14/5/2015) dinihari.
Kabar tentang perbuatan mulia Tuwek di sosial media ini juga membuatnya kaget. Dirinya banyak 'diburu' para dermawan yang berempati pada dirinya.
Tak hanya sekedar ingin mendangar cerita langsung dari ayah 6 anak ini tapi ia juga mendapat tali asih sebagai bentuk penghargaan atas 'hobi' nyelenehnya.
"Kemarin tiba tiba ada orang bawa mobil berhenti dan memberi uang, kemudian pagi tadi saat saya mangkal becak depan ITC didatangi sebuah lembaha juga memberikan uang," ujarnya.
Tuwek menegaskan, kerjaan menambal jalan berlubang dengan batu atau bekas bongkahan proyek itu sama seklai tidak ingin dianggap untuk mencari sensasi atau mendapat imbalan.
"Wong saya niatnya ibadah, ikhlas. Kasihan kalau lihat orang jatuh karena kena lubang itu saja, Demi Allah niat saya ibadah dan tidak disuruh siapa-siapa atau minta apa-apa," kataTuwek.
Tuwek kembali menegaskan apabila rezeki yang datang kepada dirinya adalah berkat tangan Tuhan. "Saya sangat berterimakasih banyak, meski saya tak pernah mengharap dari apa yang saya lakukan," tambah Tuwek yang sudah keliling menambal jalan rusak sejak wali kota Surabaya dipegang sebelum Tri Rismaharini itu.