Di
sudut gelaran pameran teknologi International Consumer Electronics Show
(CES) di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, ada seorang perempuan
bergaun warna merah muda yang cukup menarik perhatian. Hampir sama
dengan model peraga produk lainnya, perempuan ini juga bergerak dan
berkata-kata dengan luwes.
Namanya
Chihira Aico. Namun, ia bukanlah perempuan sungguhan, melainkan sebuah
robot. Ya, sosok cantik berambut sedikit kecoklatan itu adalah android
komunikasi yang dikembangkan Toshiba Communication Android.
Dengan
nada dan gaya bicara bak manusia, Chihira menjelaskan siapa dirinya dan
untuk apa dia dibuat. Suatu saat nanti, Chihira atau 'mahluk'
sejenisnya bakal menjadi presenter berita, pemandu sorak, atau bahkan
psikiater.
Tak
sekedar bicara. Chihira juga bisa mengubah mimik wajahnya. Hal itu
dimungkinkan dengan adanya 43 alat penggerak di wajahnya sebagai hasil
dari riset yang dilakukan Toshiba.
Sang
pencipta, Hitoshi Tokuda, mengatakan bahwa robot humanoid itu hanya
dibuat dalam waktu satu setengah tahun. Chihira tercipta lewat riset
Universitas Osaka dipadukan dengan teknologi Toshiba.
Chihira
Aico awalnya diciptakan untuk melakukan gerakan bahasa isyarat yang
membantu komunikasi para tuna rungu. Namun, dalam perkembangannya,
Chihira juga diplot untuk melakukan banyak pekerjaan seperti penerima
tamu, perawat orang jompo, hingga terapis bicara.
Tokuda
juga mengatakan, di masa mendatang, Chihiro akan dipakai dalam industri
pariwisata pula. Ilmuwan itu juga berharap, tahun depan Chihiro sudah
mulai bisa bekerja, kemungkinan dengan seorang operator manusia yang
akan memantau komunikasinya.
