Pelaku kekerasan rumah tangga seringkali dideskripsikan seperti zombie yang tidak berperasaan.
Korban seringkali merasa bisa merubah pasangannya dan bersedia untuk ‘merawat’ si zombie hingga ‘sembuh’. Ketika hendak ditolong oleh tetangganya, Ching menolak untuk meninggalkan suaminya yang harus dikekang di kursi roda.
Walaupun sempat disakiti, Ching sangat setia mendampingi suaminya yang kena ‘virus’ zombie ini dan terus berharap keadaan akan kembali normal.
Suatu hari, terlihat ada harapan bahwa si suami masih sayang terhadap Ching.
Kemudian Ching melepaskan pengikat si suami untuk membuktikan bahwa dia tidak akan menyakiti Ching. Apakah itu tindakan yang tepat?
(sumber)