Sekelompok warga Maroko telungkup, dengan separuh wajah tertimbun pasir seperti bocah pengungsi Aylan Kurdi, di Patai Udayas di Rabat untuk memperlihatkan solidaritas pengungsi Suriah.
Peserta aksi mengenakan t-shirt merah, celana pendek biru cerah -- sama seperti yang dikenalan Aylan Kurdi saat terdampat di Pantai Bodrum, Turki, dan berbaring selama 15 menit.
Situs moroccoworldnews.com aksi diikuti sejumlah nama besar di Maroko; penyanyi Saida Fikri, aktris Latifa Ahrar, Ouassila Sobhi, dan penyanyi Halima El Alaoui.
"Nurani kemanusiaan saya teriris. Sebagai seniman, ini adalah tugas kami merespon penderitaan para pengungsi," ujar Latifa Ahrar.
Aylan Kurdi, bocah pengungsi Suriah berusia tiga tahun, tewas di Pantai Bodrum, Turki, 2 September 2015. Ia tewas bersama Galib Kurdi, kakaknya yang berusia dua tahun lebih tua, dan Rehan -- ibunda tercinta. Abdullah Kurdi, sang ayah, selamat dan kembali ke Kobane -- kota di perbatasan Turki-Suriah yang menjadi medan tempur milisi YPG-ISIS.
Tubuh Aylan Kurdi di Pantai Bodrum diabadikan fotografer Nilufer Demir. Foto itu tampil di halaman depan ribuan media di Eropa dan dunia, menjadi virus di media sosial, menimbulkan empati, simpati, donasi dari seluruh dunia, dan kemarahan di Eropa.