[FOTO] Gambaran Mengerikan Tragedi Bom Atom 70 Tahun Silam


6 Agustus 2015 adalah peringatan 70 tahun serangan bom atom di Hiroshima. Meskipun sudah 70 tahun berlalu, kobaran api bom atom tersebut masih tersirat dalam pikiran warga Jepang, terutama mereka yang selamat dari tragedi itu.

Seperti yang kita tahu, pesawat pembom AS menjatuhkan bom atom pertama di atas langit Hiroshima, pada 6 Agustus 1945. Serang nuklir pertama itu menewaskan sekitar 140.000 orang dan meratakan bangunan dalam sekejap.

Bagi mereka yang selamat mengaku sangat sulit melupakan kejadian mengerikan itu. Bagaimana tidak, ratusan ribu nyawa melayang seketika. Bahkan, beberapa tubuh korban dikatakan menguap ke udara tak meninggalkan jejak sama sekali. Belum lagi ratusan ribu tempat tinggal tersapu bersih oleh ledakan dahsyat itu.

Pengalaman kelam itu rupanya tak bisa diungkapkan dalam bentuk kata-kata. Namun beberapa dari mereka yang selamat bisa sedikit menggambarkan kondisi kala itu ketika Hiroshima diluluhlantahkan oleh bom atom.

Hiroshima Peace Memorial Museum telah mengoleksi ribuan gambar yang dibuat oleh korban selamat dari bom atom Hiroshima. Berikut beberapa gambar tersebut, sebagaimana dikutip CNN, Kamis (6/8/2015).


Hideo Kimura menggambar ratusan siswa yang menjerit dan terbakar. Beberapa terjebak dalam bangunan yang runtuh, sementara yang lain menceburkan diri ke sungai. (foto: CNN)


Chisako Sasaki menggambar seorang gadis di sebuah rumah di lantai dua ketika gadis tersebut terbakar. Sasaki ingat gadis itu menangis meminta pertolongan. "Aku tidak bisa melupakan itu," kata Sasaki. (foto: CNN)


Gambar ini dibuat oleh korban selamat bernama Akira Onogi yang menunjukkan seorang wanita tampak terjepit sebuah pilar dari rumahnya yang runtuh. Kemudian gadis lain menangis meminta pertolongan dari tetangganya. Namun sayang, tetangganya itu tidak bisa mengangkat pilar tersebut. (foto: CNN)


Seko Sumimoto mengingat seorang ibu yang berdiri di atas jembatan sambil meneriakan nama anaknya yang tubuhnya mengapung di atas sungai. (foto: CNN)


Hirohu Kono menggambar di atas ketika dirinya mencari anggota keluarganya yang hilang. Tiga hari setelah pemboman, wanita itu tampak tiba di sebuah rumah yang masih terbakar. (foto: CNN)