Beginilah Cara Agar Kentut Tidak Berbunyi
Buang angin atau lazim disebut kentut merupakan produk alami dari proses pencernaan. Rata-rata manusia memproduksi antara 1 - 4 liter gas usus setiap hari dan meluncurkan gas sekitar 14 kali dalam sehari. Beberapa pesohor pernah memiliki pengalaman buruk dengan kentut.
Sebut saja Taylor Swift yang baru-baru ini ‘kelepasan’ kentut saat mengumumkan rilis karya terbarunya berjudul `Wildest Dreams`. Sontak saja hal ini langsung menjadi pemberitaan media, terlebih peristiwa tersebut bertepatan dengan MTV VMA 2015.
Saat gas dalam tubuh ini keluar, maka akan menimbulkan bunyi dan aroma yang tidak mengenakkan. Karena itulah kentut bisa jadi hal yang memalukan jika terjadi di depan umum. Aktivitas ini terjadi karena adanya akumulasi gas di dalam usus besar dan kolon.
Gas yang dihasilkan bisa bersumber dari udara yang masuk ke organ pencernaan, reaksi kimia, serta gas yang berasal dari bakteri dalam perut. Saat gas ini terdorong keluar, maka akan ada vibrasi atau getaran dari lubang anus. Kerasnya bunyi kentut ini ditentukan oleh kecepatan gas dan luasnya dubur.
Sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan agar kentut yang keluar tidak menimbulkan bunyi. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.
Bahkan kentut yang ditahan justru akan membuat penyakit untuk tubuh. Namun ada cara agar tetap kentut namun tidak menimbulkan kegaduhan. Salah satu cara agar kentut tidak berbunyi nyaring adalah dengan merenggangkan anus. Seperti sudah dijelaskan bahwa kerasnya bunyi kentut ini ditentukan oleh kecepatan gas dan luasnya dubur.
Bagaimana pun posisi anda baik berdiri atau duduk, maka sebaiknya melakukan cara ini agar kentut tidak berbunyi nyaring. Jika memungkinkan untuk bergerak, sebaiknya segera menjauh dari keramaian agar tidak terdengar orang lain.
Sebenarnya ada cara lain yang bisa meredam bunyi kentut seseoarang. Hal ini berkaitan dengan pola hidup sehat yang seharusnya dilakukan sehari-hari serta makanan yang dikonsumsi. Misalnya saja makanan yang mengandung lemak akan banyak menghasilkan karbondioksida dan akan dikeluarkan dalam bentuk gas.
Saat berada di tengah keramaian hindari untuk banyak bicara dan makan sambil tertawa. Hal ini membuat anda menelan gas berlebihan yang pada akhirnya terakumulasi menjadi kentut yang tidak tertahan. Selain itu ada baiknya mengurangi makanan peda untuk menurunkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan gas.
Ternyata minum air dengan sedotan bisa berpotensi membuat gas masuk ke dalam tubuh menjadi lebih banyak. Jika dalam sebuah acara, ada baiknya tidak meggunakan benda ini untuk menghindari kentut. Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal.
Nah sudah tahukan bagaimana mengatasi agar kentut tidak berbunyi nyaring. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.
(sumber)