6 Pembunuh Paling Muda Sepanjang Sejarah


Pembunuh paling muda (foto: The Richest)

Menghilangkan nyawa orang lain dianggap tindakan pelanggaran hukum berat. Bila biasanya kasus pembunuhan melibatkan pelaku yang sudah berumur cukup dewasa, tapi nyatanya ada beberapa pelaku pembunuhan yang masih anak-anak.

Sejarah mencatat ada beberapa kasus pembunuhan yang dilakukan orang di bawah umur, mulai dari anak berusia 12 sampai 6 tahunan. Karena usia mereka yang masih sangat muda, mereka dijuluki pembunuh paling muda yang pernah ada.

Berikut seperti dilansir The Richest, sepuluh pembunuh paling muda sepanjang sejarah. Memang miris melihat mereka yang masih berusia belia tapi sudah melakukan pembunuhan.

6. Christian Fernandez (12 Tahun)

(foto: The Richest)

Pada tahun 1999, seorang perempuan berusia 12 tahun bernama Biannela Susana hamil di luar nikah. Sembilan bulan kemudian, ia melahirkan seorang anak bernama Christian Fernandez.

Saat berusia 13 tahun, Christian membunuh adik kandungnya sendiri yang baru berusia dua tahun pada waktu itu. Ketika dia baru berusia delapan tahun, Christian dilaporkan pernah membunuh seekor hewan dan merusak properti sekolah.

5. Lionel Tate (12 Tahun)

(foto: The Richest)

Lionel Tate adalah seorang penggemar berat acara gulat. Pada bulan Juli 1999, ketika Lionel Tate baru berusia 12 tahun, dia sedang bermain dengan Tiffany Eunick (6), ketika ia mencoba meniru gerakan Dwayne Johnson dalam televisi.

Lionel menginjak Tiffany begitu keras sampai ia meninggal. Meskipun masih anak-anak, Lionel dijatuhi hukuman seumur hidup dua tahun kemudian setelah insiden mengerikan itu terjadi.

Dia dibebaskan pada tahun 2004, namun kebebasannya itu tak berlangsung lama. Pada tahun 2006, Lionel kembali ditangkap karena telah merampok seorang pengantar pizza.

4. Jordan Brown (11 Tahun)

(foto: The Richest)

Bocah 11 tahun ini harus merasakan kejamnya penjara setelah ia membunuh tunangan ayahnya, Kenzie Houk. Padahal Jordan dikenal sebagai anak yang baik dan memiliki banyak teman.

Namun, suatu hari Jordan diberikan sebuah senapan sebagai hadiah dari ayahnya. Menurut dugaan, senapan itu ia gunakan untuk membunuh Kenzie yang sedang hamil delapan bulan. Meskipun tidak ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa Jordan adalah pelaku pembunuhan, namun sekarang ia ditahan sampai ia berusia 21 tahun.

3. Mary Bell (11 Tahun)

(foto: The Richest)

Pada tanggal 25 Mei 1968, Mary mencekik seorang bocah berusia empat tahun karena ia ingin tahu seperti apa rasanya membunuh itu. Tak hanya satu kali, Mary juga mencekik anak berusia tiga tahun setelah beberapa minggu ia melakukan pembunuhan pertamanya.

Saat berusia 11 tahun, dia dihukum penjara seumur hidup di sebuah pusat penahanan di Inggris. Pada saat berusia 21 tahun, dia dibebaskan dari penjara dan sejak saat itu ia tidak diketahui keberadaannya.

2. Amarjeet Sada (8 Tahun)

(foto: The Richest)

Pada tahun 2007, bocah berusia delapan tahun asal Bihar, India, bernama Amarjeet Sada membunuh tiga orang teman bermainnya, termasuk sepupu dan adiknya. Anak pertama dia bunuh di tempat tidur, di mana ia menyeretnya ke dalam hutan dan memukulinya sampai mati.

Dia kemudian membunuh adik dan sepupunya secara brutal. Namun, pihak keluarga malah membantu Sada untuk melarikan diri untuk sementara waktu. Bagaimanapun, pihak berwenang berhasil menangkapnya dan Sada harus mendekam di penjara sampai tahun 2017.

1. Dedric Darnell Owens (6 Tahun)

(foto: The Richest)

Kayla Raland baru berusia enam tahun ketika ia tewas ditembak teman sekelasnya sendiri, Dedric Darnell Owens. Dia diketahui menemukan pistol di rumah pamannya dan kemudian membawanya ke sekolah.

Owens tidak sadar betapa berbahayanya senjata yang ia gunakan. Setelah menembak Kayla sampai mati, dia langsung melemparkan senjatanya. Bagaimanapun, Owens telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan disengaja dan ia harus mendekam di penjara selama dua setengah tahun.