Sekitar 30 orang berbaju merah dan bercelana jins menelungkukan diri di sebuah pantai daerah Rabat, Maroko. Mereka mencontoh momen saat sosok bocah Suriah Aylan Kurdi ditemukan tewas terbaring di pinggir pantai Turki. Semua peserta aksi itu mengenakan pakaian yang mirip dengan pakaian yang dikenakan Aylan saat ditemukan, yaitu kaos merah dan celana pendek jins biru gelap.
Mereka berbaring telungkup di atas pasir pantai Rabat selama 20 menit. Kepada Mirror Online, mereka memang mengaku melakukan itu untuk mengenang momen tragis itu, yang kemudian menyedot perhatian dunia terhadap masalah ledakan pengungsi di Eropa. Penggerak aksi tersebut, seorang aktris Maroko bernama Latifa Ahrar, berharap inisiatifnya dan rekan-rekannya untuk melakukan itu dapat menjadi bernilai di mata banyak orang.
"Sebagai seorang pekerja seni, tugas saya adalah untuk mengekspresikan reaksi. Saya datang ke sini bersama rekan-rekan saya untuk menyuarakan bahwa sebuah tindakan kecil saja dapat bernilai besar," katanya.
Di sisi lain, warga Palestina pada hari itu juga berkumpul di pantai Gaza, membangun sebuah patung pasir yang meniru sosok Aylan terbaring telungkup di pantai.
(sumber)