16 Orang Mengubah SMS Penipuan Menjadi Lelucon


Entah mengapa, masih banyak orang yang mengirim SMS penipuan yang sejujurnya terlihat sangat menyedihkan. Pernahkah kamu menerima salah satu dari macam-macam tipuan ini?  Mungkin reaksi kamu adalah membiarkan, kesal, atau bahkan malah berbalik ngisengin si penipu.   Beginilah balasan 16 orang “korban” penipuan via SMS yang dengan cerdik berhasil mengubahnya menjadi bahan tertawaan.
1. Tolong ya, jangan setengah-setengah kalau mau menipu.



Banyak yang melakukan penipuan dengan menggunakan website blog seperti blogspot.com.  Bahkan kayaknya bocah SD saja bisa membuat situs blog yang lebih cantik dari “website penerimaan hadiah” bank kamu.


2. Dasar anak durhaka!


Mama sudah mengandung kamu, melahirkan, dan membesarkan, masih mau kamu repotkan juga dengan ngisiin pulsa?

3. Susah isi ulang pulsa elektronik di surga, ya?


“Kalo gitu Bapak kembali lagi ke kubur ya, Dek.”

4. I am single by choice!

sms-penipuan-4-6


“Kalau saya isikan pulsa kamu, mau jalan sama saya, nggak?”

5. Mama dukung Arsenal atau Liverpool?



Mama judinya kalah ya jadi nggak bisa beli pulsa?
6. Nyonya Lina & Tuan Iskandar Lubis


Suaminya dijaga ya Bu, jangan suka menggoda istri orang dengan modus beli tanah!

7. Yanti itu siapa, Yah? Ayah Selingkuh, ya? JAWAB!



Jangan coba-coba menipu penggemar Danang & Darto deh, kalau nggak mau begini jadinya!


8. Aku masih kurang cukup untuk kamu?


Aku harus bagaimana lagi supaya bisa jadi yang nomor satu di hidupmu, Mas?

9. Homewrecker


Ck ck ck, Pak Riswanto Ahmad!  Mau nyeleweng sama Mama saya, Pak?

10. SMS dari kantor?


Ketika mengira akan dapat bonus tapi malah dapat SMS penipuan itu rasanya…

11. Tipuception


Senjata makan tuan.

12. Daripada mengomel, lebih baik memberinya nasihat


Apa mau sekalian saya yang carikan juga kerjanya?

Lihat lagi yuk yang lain!

13. Please deh, Pak.


Kita kan langganan gado-gado itu, masa lupa? Ngomong-ngomong nanti waktu Bapak pulang beli tiga bungkus buat oleh-oleh yaa…

14. Fleksibel


Jadi ini dari bank mana sebenarnya??

15. Muak!


Ketika sang bapak pulang, ia mendapati rumah kosong dan secarik kertas: “Aku pergi mencari kebahagiaan, Pak. Jangan cari aku…”


16. Cuma beda satu huruf, tapi kok…







(sumber)