Pendiri Intel ini Kaget Ramalannya 50 Tahun Lalu Terbukti


Gordon Moore adalah salah satu pendiri Intel, perusahaan pembuat chip prosesor. Moore juga terkenal karena hukumnya --Moore's Law-- yang menyebut kompleksitas chip prosesor akan meningkat dua kali lipat setiap dua tahun. 



Teori tersebut itu dicetuskan oleh Moore pada tahun 1965, atau 50 tahun yang lalu. Dan pada awalnya, Moore mengira bahwa hukumnya itu hanya akan berlaku 10 tahun.

Moore pun menyatakan keheranannya, karena prediksi tersebut ternyata bisa dibilang masih berlaku hingga saat ini. "Aku tak mengerti kenapa hal itu menjadi prediksi yang terbilang akurat," ujar Moore saat ulang tahun ke-50 teorinya itu.

Namun Moore juga menyatakan bahwa ke depannya, agak sulit agar teori tersebut tetap bisa diterapkan. "Membutuhkan engineering yang sangat baik," ujarnya singkat, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (12/5/2015).

"Aku berharap Brian (Krzanich, CEO Intel) punya cukup banyak engineer untuk memecahkan masalah tersebut, sehingga kami tidak akan berhenti sampai di sini," lanjut Moore. Selain itu, masalah lain yang dihadapi oleh pembuat prosesor adalah biaya.

Biaya untuk membangun pabrik terus bertambah, seiring berjalannya waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun 1966 membangun pabrik chip prosesor membutuhkan dana USD 14 juta, yang meningkat menjadi USD 1,5 miliar pada tahun 1995. Sekarang? Biaya untuk membangun pabrik sejenis membutuhkan setidaknya USD 10 miliar.

Menjaga agar Hukum Moore tetap berlaku terbilang vital untuk industri teknologi. Setiap generasi anyar dari prosesor membuat penemuan-penemuan baru bisa terjadi, seperti internet dan smartphone, yang saat ini semakin luas penggunanya.

(asj/fyk)