4 Fitur Dasar Kendaraan yang Sering Disalahgunakan

Mobil dan motor sebagai fasilitas transportasi yang nyaman dan aman, seringkali dibumbui dengan fitur-fitur yang menggiurkan. Hal ini tak lain dan tak bukan supaya membuat para konsumen dan calon konsumen tertarik dan kemudian segera membelinya dari dealer.

Tapi dari semua fitur mobil yang ada, tak jarang pula para pengemudi tidak menggunakan fitur-fitur yang tertanam dalam kendaraan dengan semestinya. Malah di beberapa kasus, fitur-fitur dasar yang jadi andalan setiap mobil dipergunakan untuk hal yang sebetulnya cukup mengganggu bagi pengemudi lain.

Berikut ada 4 fitur dasar kendaraan yang sering disalahgunakan oleh pengemudinya. Semoga otolovers sekalian tidak melakukan hal yang sama menggunakan mobilnya masing-masing ya!(

1. Sein

Sein adalah lampu yang biasa disebut dengan indikator, tujuan penggunaan lampu ini adalah supaya kendaraan di depan maupun di belakang bisa tahu kemana arah si pemilik kendaraan ini berbelok. Karena dengan bantuan indikator, belok kanan atau kiri akan membantu supaya terhindar dari kecelakaan.

Masalahnya adalah, tidak semua paham akan fungsi indikator. Di banyak kasus para pengemudi yang pemula, atau lebih tepatnya pengemudi yang tidak sadar kondisi seringkali tidak menyalakan lampu sein saat akan menikung. Lebih parah lagi, banyak pula yang menyalakan indikator berlawanan. Belok kiri yang menyala kanan, belok kanan yang menyala kiri.

2. Hazard

Lampu hazard, sesuai dengan namanya adalah lampu penanda bahwa mobil yang menyalakannya sedang berada dalam masalah sehingga terpaksa 'mogok'. Atau minimal, sedang berada dalam kondisi darurat sehingga patut diberikan jalan dan prioritas sehingga bisa melewati jalan dengan lebih cepat.

Sayangnya kondisi ini tidak dipahami dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Lampu hazard yang ada di mobil beberapa kali kedapatan digunakan untuk berkendara beramai-ramai seakan-akan sedang dikawal oleh petugas polisi. Atau di beberapa kasus lainnya, dipergunakan saat konvoi.

3. Throttle

Apa gunanya mobil dan motor tanpa gas? Ya jelas tak bisa berjalan lah. Itulah fungsi utama gas sebagai pemasok tenaga utama yang keberadaannya dikuasai penuh oleh sang penghuni kabin, atau pemilik motor. Gas sendiri juga berfungsi untuk mengatur kecepatan kendaraan.

Yang terjadi selama ini adalah bahwa gas kendaraan bermotor juga kerap dialihfungsikan sebagai 'penegur'. Yang seringkali juga jadi awal bencana bagi pengendara yang saling terlibat. Saling 'geber' pedal gas seringkali dianggap tantangan satu sama lain.


4. Klakson

Fasilitas yang satu ini sudah diatur penggunaannya oleh undang-undang. Bahwa klakson secara fungsional dipergunakan sebagai penanda, atau kode supaya kendaraan yang bersinggungan bisa menyadari dan kemudian tidak terganggu secara fisik. Dengan bunyi pendek sebetulnya klakson sudah lebih cukup untuk menunaikan tugas tersebut.

Yang terjadi di masyarakat adalah bahwa klakson dipergunakan untuk hal yang lain. Klakson sering dipergunakan untuk 'membentak' kendaraan yang lain, atau terkadang jadi senjata sebagai alat bantu untuk memarahi kendaraan yang dianggap terlalu lama menunggu counter lampu merah sampai menyentuh angka nol.
(sumber)