Seorang
ayah yang tengah putus asa mengobati putrinya yang menderita
Thalassemia, dengan cara mengasapnya di atas tumpukan tanaman obat.
Hal
itu terpaksa dilakukan Wei Shufu, seorang petani miskin dari Provinsi
Yunnan di Tiongkok, untuk menyembuhkan penyakit putrinya, Wei Jinqiu.
Karena Shufu sendiri tidak mampu membiayai transplantasi sumsum tulang belakang untuk putrinya yang masih berusia 6 tahun itu.
Dengan membakar tanaman obat dan membaringkan Jinqiu di atasnya, Shufu berharap putrinya sembuh dari penyakitnya itu.
Selama
ini, Shufu telah menghabiskan banyak biaya, termasuk dari tabungan
keluarga, untuk mengobati Jinqiu yang didiagnosa menderita Thalassemia
pada Oktober 2013.
Meski
telah mengeluarkan banyak biaya, dokter tidak melihat adanya
perkembangan pada Jinqiu. Dia kemudian dirujuk ke sebuah rumah sakit
yang lebih modern di selatan kota Guangzhou untuk mendapat perawatan
yang lebih baik.
Saat
itulah dokter menyarankan Jinqiu menjalani transplantasi sumsum tulang
belakang. Namun Shufu terkejut saat menanyakan biayanya. Rumah sakit
menyebut biaya transplantasi sekitar 300 ribu yuan (Rp 600 juta).
Sebuah
jumlah uang yang sangat besar bagi keluarga yang tinggal di pedesaan
dengan penghasilan kurang dari 4000 yuan (Rp 8 juta) per tahun.
Karena
tak punya biaya itulah, Shufu memutuskan mengobati sendiri putrinya itu
dengan cara mengasapnya di atas tumpukan tanaman obat.
(sumber)