Air
limbah rumah tangga yang kita buang ke got, rupanya harta karun bagi
Singapura. Kepada air bekas mandi dan mencuci itu, ketersediaan pasokan
air bersih layak minum mereka gantungkan.
Untuk
memastikannya, Singapura membangun dua fasilitas canggih. Yaitu unit
pengolahan air limbah bernama NeWater dan waduk sekaligus penampungan
air bersih bernama Marina Barrage.
"NeWater dan Marina Baragge mampu sediakan air bersih sampai 100 tahun ke depan," kata James, staf NeWater di instalasi NeWater, Changi.
Pengolahan limbah rumah tangga dimulai dari penampungannya di jaringan pipa yang berada 60 meter di bawah permukaan tanah. Di gorong-gorong raksasa itu juga ditampung luapan air dari kanal dan sungai bila terjadi banjir.
Setelah dipompa naik ke kilang di NeWater, air limbah disaring -dengan serangkaian filter yang tidak tembus mikro organisme. Filter diprogram untuk dapat membersihkan diri sendiri per 15 menit dan diganti unit baru tiap lima tahun.
Air 'lolos sensor' disaring lagi secara reverse osmosis dilanjutkan pencahayaan ultra violet yang kekuatan radiasinya sama dengan sinar matahari. Lama pencahayaan kurang dari 1 detik dengan suhu 60 derajat celcius.
"Menurut standar WHO, air yang telah melalui rangkaian tahapan ini kualitasnya layak minum," papar James.
"NeWater dan Marina Baragge mampu sediakan air bersih sampai 100 tahun ke depan," kata James, staf NeWater di instalasi NeWater, Changi.
Pengolahan limbah rumah tangga dimulai dari penampungannya di jaringan pipa yang berada 60 meter di bawah permukaan tanah. Di gorong-gorong raksasa itu juga ditampung luapan air dari kanal dan sungai bila terjadi banjir.
Setelah dipompa naik ke kilang di NeWater, air limbah disaring -dengan serangkaian filter yang tidak tembus mikro organisme. Filter diprogram untuk dapat membersihkan diri sendiri per 15 menit dan diganti unit baru tiap lima tahun.
Air 'lolos sensor' disaring lagi secara reverse osmosis dilanjutkan pencahayaan ultra violet yang kekuatan radiasinya sama dengan sinar matahari. Lama pencahayaan kurang dari 1 detik dengan suhu 60 derajat celcius.
"Menurut standar WHO, air yang telah melalui rangkaian tahapan ini kualitasnya layak minum," papar James.