Sudah 18 tahun sejak anaknya diculik, seorang ayah dari Provinsi Shandong masih tak menyerah dan terus berharap dan mencari anaknya. Ia telah menempuh perjalanan hingga dari 400.000 km melalui sepeda motornya.
Kisah itu bermula, pada pagi hari tanggal 21 September 1997, 27 tahun lalu, Guo Gangtang pergi dari rumah seperti biasa untuk bekerja di sebuah tambang di dekatnya. Di depan rumahnya dekat Liaocheng Kota di Provinsi Shandong, anak nya berusia 2 tahun Guo Zhen sedang bermain di luar. Ketika Guo Gangtang tiba kembali pulang dari kerja, anaknya hilang, tidak ada dimana-mana ketika ia mencarinya. Dia diculik.
Guo Gangtang telah mengabdikan 18 tahun terakhir untuk mencari anaknya. Dengan demikian ia telah menghabiskan 10 sepeda motor dan melintasi lebih dari 400.000 km (untuk perbandingan: jarak ini lebih jauh dari jarak antara Bumi dan bulan).
Sayangnya, sejauh ini pencariannya telah gagal. Sejak penculikan Guo Zhen, keluarga Guo belum mengambil gambar satu keluarga. Guo Gangtang mengatakan bahwa mereka semua menunggu untuk anaknya kembali sehingga mereka bisa menjadi keluarga yang lengkap, seperti dilansir shanghaiist
Guo mengatakan yang paling mengkhawatirkan ialah bahwa rumah keluarga tua sejak itu telah dirobohkan. Jika anaknya kembali, ia tidak akan menemukan jejak kehidupan lagi di sana.
Sebuah laporan BBC baru-baru ini memperkirakan bahwa 20.000 bayi yang menakjubkan diculik di China setiap tahun. Anak-anak yang diculik kemudian dimasukkan di pasar gelap dan bahkan dijual secara terbuka online.
Sementara 18 tahun mungkin tampak seperti terlalu lama jangkan waktunya untuk cerita ini. Pada tahun 2013, seorang pria Sichuan menemukan jalan pulang setelah 23 tahun dengan sedikit bantuan dari Google Maps. Awal bulan ini, seorang pria Sichuan bertemu kembali dengan keluarganya 25 tahun setelah ia diculik. (@tazlimohammed/tribun-medan.com) (sumber)