Terlalu lama menyimpan air minum di
dalam kendaraan merupakan kebiasaan yang perlu dihilangkan. Tanpa
disadari penyimpanan yang salah ini dapat mengganggu kesehatan tubuh
akibat terpaparnya mikroba.
"Jangan
lagi menyimpan air atau susu terlalu lama di dalam mobil, karena tanpa
disadari itu membangunkan mikroba yang terdapat dalam air," ujar Deputi
Bidang Pengawasan Keamaan Panngan dan bahan Berbahaya BPOM, DR. Roy
Sparriga PhD.
Paparan
sinar matahari serta panasnya suhu yang ada di dalam kendaraan tersebut
yang menjadi penyebab air tersebut tidak lagi dapat dikonsumsi.
"Dalam
mobil yang diparkir terpapar sinar matahari, jendela ditutup itu
membuat suhu di dalamnya menjadi 50 derajat Celcius. Ini yang membuat
air tidak lagi dapat dikonsumsi karena banyaknya mikroba," jelasnya.
DR. Roy mengingatkan masyarakat untuk tetap cermat menyimpan bahan pangan dan juga tidak lupa membaca aturan penyimpanannya.
"Sebenarnya
tidak hanya air atau susu, namun semua bahan pangan yang tidak boleh
disimpan pada suhu 50 derajat. Maka ingat untuk terus cermat dan tahu
tentang aturan penyimpanan bahan pangan," ujarnya.
Risiko diare, mual, muntah dan kejang akan lebih sering terjadi jika kebiasaan ini terus dilakukan.