KAWASAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH JADI TEMPAT MESUM DI MALAM HARI


Saya Saksikan Pasangan Itu Bermesraan

Sejumlah pasangan muda-mudi saling memadu kasih di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), malam hari. Sambil berbincang-bincang, mereka tak segan pula berpelukan sembari berciuman di kawasan masjid di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Melihat pemandangan tersebut, Kasromi hanya bisa mengelus dada. Pria warga Mranggen, Kabupaten Demak itu merasa prihatin saat mengamati perilaku para pasangan yang berbuat mesum di area masjid.
"Tidak hanya sekali, sudah kali ketiga ini saya mendapati pemandangan tak elok seperti demikian," tuturnya saat berbincang dengan Tribun Jateng.

Menurut pengamatannya, kondisi area pintu masuk masjid minim cahaya. Kebanyakan pasangan muda-mudi itu duduk berdempelan. Romi, sapaan akrabnya, menceritakan kali terakhir mendapati pemandangan penuh roman itu.

Waktu itu ia bersama rekannya pria asal Jepara hendak berkunjung ke MAJT. Setibanya di lokasi, Romi tidak diperkenankan masuk petugas masjid karena sudah tutup.
"Akhirnya kami hanya nongkrong di sekitar air mancur. Dari situlah saya mendapati banyak perempuan berpakaian mini bersama pasangan masing-masing, berbuat tak senonoh. Itu kan kawasan masjid," keluhnya.

Romi berharap pengelola masjid meningkatkan keamanan serta menjaga suasana MAJT lebih kondusif. Ke depan, imbuhnya, pemandangan tak senonoh pasangan muda-mudi itu bisa ditertibkan.
Kepala Bagian Kerjasama Badan Pengurus MAJT, Edi Noer Sasongko menyatakan pihaknya akan meningkatkan keamanan di kawasan MAJT. Ia akan mengoordinasikan para petugas keamanan agar meningkatkan patroli di kawasan masjid.

"Sudah kami rapatkan. Ke depan, bagi pengunjung di MAJT akan diwajibkan berpakaian menutupi aurat. Selain itu, pendapat pribadi saya tentang fenomena tersebut kembali lagi ke kesadaran masing-masing pasangan. Marilah kita bersama menjaga kesucian masjid sebagai tempat ibadah. Bagi pasangan muda-mudi, jangan nodai kesucian masjid dengan tindakan tak terpuji," tegasnya.

(sumber)