Sekelompok perusahaan teknologi papan atas bersama untuk menyiapkan format video baru yang terbuka, cepat dan bebas royalti dengan membentuk Alliance for Open Media.
Diluncurkan pada 1 September, aliansi ini akan menitikberatkan pada pengembangan format media yang open-source yang bebas royalti, demikian diwartakan oleh Livemint.com
Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam aliansi ini adalah Amazon, Cisco, Google, Intel Corporation, Microsoft, Mozilla and Netflix, semua pembuan mesin peramban dan dan perusahaan besar dalam layanan video online.
Alliance for Open Media, menurut Cnet.com saat ini sedang berusaha menciptakan teknologi kompresi video baru yang diharapkan akan muncul pada 2016 tau 2017 sehingga bisa memaksimalkan jaringan internet untuk mengirimkan video ke ponsel cerdas, komputer, gawai video streaming, konsol game dan televisi.
Raksasa teknologi Apple sayangnya tidak masuk dalam aliansi strategis ini.
Proyek awal aliansi ini adalah menciptkan spesifikasi codec video yang open source sekaligus bebas royalti berdasarkan sumbangan dari para anggota. Selain itu aliansi ini juga akan menentukan spesifikai format media, enkripsi konten dan streaming, demikian diwartakan oleh FirstPost.
"Masyarakan menginginkan agar teknologi pengiriman media terus berkembang, dan pemenuhan harapan itu mensyaratkan paduan energi seluruh ekosistem," kata Gabe Frost, Direktur Eksekutif Alliance Open Media kepada Firstpost.com
Dia menambahkan bahwa "The Alliance for Open Media menyatukan ahli-ahli dalam bidang video untuk menciptakan format baru yang terbuka, bebas royalti dan solusi interoperasi untuk format masa depan."
(sumber)