Di tengah banyaknya mobil murah, mahasiswa Politeknik Kota Kediri berhasil memproduksi dua mobil ramah lingkungan. 1 buah mobil tenaga surya dan 1 buah mobil tenaga listrik.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir meluncurkan dua buah mobil ramah lingkungan ciptaan anak kota tahu, Minggu (14/6/2015).
"Semoga keberhasilan mahasiswa politeknik kediri ini dapat lebih memajukan negeri indonesia yang sedang mencari tenaga alternatif kendaraan transportasi,” ucap M. Nasir kepada detikOto.
"Semut merah" untuk mobil tenaga listrik dan "surya victory" untuk mobil tenaga matahari, merupakan sebutan untuk kedua mobil buatan mahasiswa semester 6 Politeknik Kota Kediri.
Mobil bertenaga listrik dengan body Honda Accord memiliki kapasitas penumpang 2 orang, dengan memiliki jarah tempuh 30 kilo meter, dan memiliki kecepatan maksimal 60 km/jam.
"Mobil ini membutuhkan listrik 96 volt, sehingga kita memesan 8 baterai,” kata Agus, salah seorang mahasiswa yang membuat mobil kepada detikOto, Minggu, (14/6/2015) di halaman kampus 2 Politeknik Kediri.
Lebih lanjut ini pembuatan mobil listrik "Semut Merah" ini, menghabiskan biaya Rp 60 juta, sedangkan mobil bertenaga surya "Surya Victory menghabiskan biaya hanya Rp 20 juta.
Untuk mobil Surya Victory, adalah mobil pertama kali yang tercipta di Kota kediri, mobil ini di esain dengan memiliki dua panel tenaga surya dan dengan kapasitas penumpang 1 orang serta memiliki kecepatan 30 kilo meter per jam.
Sementara, Ketua Jurusan Teknik Mesin Poltek Kediri Putut Jatmiko mengatakan, dua mobil ini kedepan diproyeksikan untuk mengantisipasi mulai sulitnya fosil bahan bakar.
"Dan mobil ini sangat ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan polusi,” kata Putut.
Putut juga mengatakan jika mobil tersebut tidak akan dikomersilkan, karena mobil ini untuk pengembangan pendidikan, dan nanti kita akan melakukan pembaruan mobil ciptaan para mahasiswa ini. "Mungki tahun depan kita ada generasi yang kedua dan mungkin akan lebih bagus dari generasi pertama,” imbuh Putut.