
Aksi brutal begal kembali menelan korban jiwa di Bandar Lampung, tepatnya di depan Bank Mandiri Jl Teuku Umar dekat Rumah sakit Advent, Kamis (27/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kali ini anggota Brimob Polda Lampung Bharada Jefri tewas ditembak oleh begal. Jefri ditembak seusai mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri Jalan Teuku Umar.
Tribun Lampung / Perdiansyah
Seorang anggota polisi tim identifikasi menunjukkan lokasi tewasnya anggota Brimob Polda Lampung yang tewas diterjang peluru begal.
Anggota Brimob yang tewas ditembak begal diketahui adalah anak dari anggota polisi Polsek Panjang. Informasi yang dihimpun Tribun Lampung di tempat kejadian perkara (TKP), saat keluar dari ATM, Jefri melihat sepeda motornya Yamaha Vixion dinaiki begal. Tak ingin kehilangan motor, Jefri bergegas mengejar sang begal.Namun, begal itu ternyata memiliki senjata api. Ia langsung menembak Jefri, dan tepat mengenai dada bagian kiri. Jefri akhirnya mengembuskan napas terakhir akibat tembakan tersebut.
Tribun Lampung / Perdiansyah
Seorang anggota polisi tim identifikasi mengemas peralatan usai melakukan olah TKP di lokasi tewasnya seorang anggota Brimob akibat diterjang peluru begal di depan ATM Mandiri.
Peristiwa penembakan anggota Brimob ini mengagetkan para petinggi Korps Bhayangkara. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong, Wakapolda Kombes Bonafius Tampoi, Direktur Reskrimum Kombes Purwo Cahyoko, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho, Kasat Brimob Kombes Imam, langsung berdatangan ke lokasi kejadian.Pantauan Tribun, begitu tiba di lokasi, Kapolda langsung memberi arahan ke Kapolresta Bandar Lampung. Petugas kepolisian pun ramai berdatangan ke lokasi kejadian. Sejumlah petugas langsung memasang garis polisi (police line) di TKP.
(sumber)