Seniman ini Bikin Lukisan yang Keren Banget di Sayap Kupu-kupu


Setelah bereksperimen dengan lukisan menggunakan permen dan pasta gigi, Cristiam Ramos, seorang seniman asal Meksiko kini beralih pada sayap kupu-kupu. Ramos menggunakan sayap kupu-kupu sebagai media untuk karya seninya. Saat ini, Ramos melukis kembali karya-karya klasik dunia di atas sayap kupu-kupu.


Ramos sendiri mengaku memang telah lama mengagumi sayap kupu-kupu sejak masih kanak-kanak. Ramos mengaku bahwa sejak kecil dia selalu mengagumi warna-warna pada sayap kupu-kupu hingga saat ini. Dia mendapatkan kupu-kupu yang sudah diawetkan dari banyak penggemarnya di seluruh dunia.

Meski begitu, melukis di sayap kupu-kupu bukanlah hal yang mudah. Sayap kupu-kupu berukuran kecil dan memiliki tekstur yang tak rata untuk melukis. Karena itu, Ramos harus menggunakan kaca pembesar ketika melukis di atasnya. Untuk masing-masing sayap, Ramos menghabiskan waktu sekitar 56 jam dan dia melakukannya dengan sangat hati-hati.

Ramos memang memiliki ketekunan yang luar biasa. Kemampuannya dalam hal menambahkan detail juga patut diacungi jempol. Saat ini, Ramos telah mendapatkan beberapa penghargaan untuk karya seninya di atas sayap kupu-kupu.

"Aku adalah satu-satunya seniman di dunia yang melukis di sayap kupu-kupu, dan aku sudah memenangkan beberapa penghargaan sekaligus rekor dunia," ungkapnya, seperti dilansir Oddity Central.

Salah satu karya klasik yang berhasil dilukis ulang oleh Ramos adalah Mona Lisa dan Lady with an Ermine milik Leonardo da Vinci. Kedua karya tersebut berada dalam satu kupu-kupu pada bagian sayap yang berbeda.

Meski Ramos mengaku sebagai satu-satunya seniman yang telah menggambar di sayap kupu-kupu, namun sebenarnya Ramos bukan satu-satunya seniman yang pernah melukis pada kupu-kupu. Dua tahun lalu seorang seniman bernama Hasan Kale berhasil melukis detail kota asalnya di Istanbul pada kupu-kupu dan objek kecil lainnya.