Sebuah
makhluk air prasejarah baru saja ditemukan di bawah laut Kambria,
Greenland. Makhluk dengan nama Tamisiocaris borealis ini memiliki bentuk
seperti udang dan diperkirakan jadi predator utama pada masanya.
Seperti
yang dilansir oleh Livescience (26/3), makhluk itu diperkirakan telah
berubah dari waktu ke waktu dengan cara evolusi. Hal ini dilakukan
karena makhluk tersebut menyadari adanya sumber makanan baru yang selama
ini belum disentuh di lautan.
Tamisiocaris
borealis memiliki panjang sekitar 70cm dan terlihat seperti alien bagi
kita. Hal ini dikarenakan bentuk serta warnanya yang asing jika
dibandingkan dengan makhluk lain, bahkan udang yang jadi keturunannya di
masa sekarang.
Tamisiocaris
borealis sendiri pertama kali ditemukan di sedimen formasi Sirius
Passet. Makhluk tersebut terkubur bersama beberapa organisme yang
semuanya mati karena ledakan Kambria yang terjadi sekitar 540 juta
hingga 493 juta tahun lalu ketika kehidupan kompleks di bumi mulai
tumbuh.
Sebelum
adanya masa itu, memang kehidupan di bumi hanya didominasi oleh
mikrobakteria yang bergerombol seperti karpet. Hingga akhirnya
mikrobakteria ini mampu membentuk eksoskeleton, menyatukan sendi,
membentuk mata, dan mengembangkan antena.
Pictured
is one of the feeding appendages of Tamisiocaris borealis. It would
have worked similarly to the grill found in modern whales to filter
plankton out of sea water
Tamisiocaris
belonged to a group of animals called anomalocarids. They would have
used their large appendages to capture larger prey, such as trilobites
(fossil, pictured) before they evolved into suspension-feeding mammals
The
ancient creature is the ancestors of modern whales, such as the
humpback whale, pictured here, which feed by forcing water through its
mouth filters and trapping small crustaceans and other organisms like a
net
(sumber)